Minggu, 27 Mei 2012

Bakal Calon Gubernur Maluku 2013 – 2018 ( Ir. Jacky W.B. Noya )



Teman-teman Pers yang saya hormati, sebagaimana kita tahu bersama bahwa pada hari ini saya (Jacky W.B. Noya) telah diterima oleh Pengurus DPD PDI-Perjuangan Maluku dalam rangka lawatan politik saya untuk mengambil formulir pendaftaran sebagai Bakal Calon Gubernur Maluku untuk periode 2013-2018 yang mudah-mudahan atas pertolongan Tuhan Yang Maha Kuasa akan dilaksanakan pada Pemilukada tahun 2013 di Maluku.
Sesungguhnya keinginan saya mencalonkan diri  sebagai Bakal Calon Gubernur dan nantinya diharapkan bisa memperoleh dukungan dari Partai Politik PDI-Perjuangan termasuk partai politik lainnya yang nantinya ketika mereka membuka pendaftaran, maka saya akan melaksanakan lawatan yang sama juga kepada pengurus DPD Parpol masing-masing dan mudah-mudahan ketika semua persyaratan yang ditetapkan pada masing-masing Parpol, maka akan dilakukan penilaiannya untuk selanjutnya saya bisa ditetapkan sebagai Calon Gubernur Maluku periode 2013 – 2018.  
Teman-teman yang saya hormati, sesungguhnya ketetapan hati saya untuk mendaftarkan diri sebagai salah satu kontestan dalam proses berdemokrasi di Maluku melalui Pemilukada pada tahun 2013 yang akan datang, telah didasarkan pada beberapa alasan :

Pertama :    Sebagai warga Negara yang yang mempunyai hak politik, maka pilihan ini menjadi landasan normatif yang memberi ruang partisipasi politik bagi saya untuk mencalonkan diri dalam proses Pemilukada Maluku tahun 2013.
Kedua    :      Bukan suatu kebetulan kehadiran saya pada saat ini untuk turut-serta bersama putera-puteri terbaik di Maluku dalam mengikuti Pemilukada yang nantinya berlangsung pada tahun 2013 ; tetapi sebagai putera Maluku ini adalah panggilan moral bagi saya untuk melanjutkan cita-cita pergerakan dan perjuangan pemerintahan terdahulu dalam rangka memperbaiki dan meningkatkan kondisi pensejahteraan rakyat di bumi seribu pulau ini.
Ketiga     :     Dalam semangat Siwalima berbasis kepulauan, maka tidak ada pilihan lain, bahwa kegiatan  pembangunan, pemerintahan dan pelayanan masyarakat yang sudah digagas dan dilaksanakan  oleh Pemerintah Daerah Provinsi sejak kurun waktu terdahulu dan teristimewa ketika pada aras kepemimpinan Pak Karel dan Pak Memet maupun Pak Karel dan Pak Said, ini menjadi titik tolok bagi upaya me-redesign pengembangan masa depan Maluku secara berkelanjutan.  Dan karena itu, dengan berperspektif pada kaidah perencanaan pembangunan secara berkelanjutan, maka dengan belajar dari pengalaman pemerintahan yang sudah dan sedang berlangsung ini, akan dijadikan landasan pijak untuk saya tuangkan di dalam Visi Pembangunan Lima Tahunan Maluku yang akan datang. 
Keempat :     Mungkin hari ini banyak orang sedang dan akan mempersoalkan saya yang selama ini berada dan/atau berdiam di wilayah orang lain dan kini baru mau pulang ketika momentum Pemilukada dan langsung mau menjadi Gubernur.  Apakah ini sebuah kebetulan, karena itu saya menjawab pertanyaan ini bahwa anggapan seperti ini adalah keliru dan tidak tepat.  Maka pada hari ini saya ingin mengatakan kepada seluruh orang-orang di Maluku yang tinggal di Ustutun hingga Aer Buaya, bahwa saya Jacky W.B. Noya karena panggilan profesi sebagai seorang Arsitektur harus mengembangkan keahlian saya di daerah lain dan pada saat ini  bukan karena sebuah kebetulan tetapi ini adalah suatu kesempatan bagi saya dan semua putera-puteri terbaik Maluku untuk menggunakan hak politik secara santun dan elegan menuju kepemimpinan Maluku ke depan.
Kelima :         Secara fisik dan mental saya sudah siap untuk waktunya nanti akan merayakan  pesta demokrasi melalui Pemilukada Provinsi Maluku, dan karena    itu pada kesempatan ini saya ingin mengajak seluruh masyarakat Maluku dan teman-teman pers untuk melakukan penilaian secara normatif terkait keinginan saya. 


Perspektif Ke Depan
Bahwa, ketetapan hati saya ketika saya mendapatkan restu dari keluarga untuk mendaftarkan  diri dalam proses Pemilukada Maluku di tahun 2013, ketika itu saya mencoba menentukan pikiran perspektif untuk membangun Maluku ke depan sebagai berikut.
     Sesungguhnya masa depan Maluku ada di tangan kita dan ditentukan oleh kita.  Bahwa prakarsa desentralisasi dengan kaidah-kaidah yang normatif telah memberi ruang yang terbuka untuk             seluruh potensi sumber daya dikelola dan digerakkan secara proposional dan professional.  Karena itu, dengan dijiwai semangat Siwalima yang di dalamnya menuntut semua orang di Maluku sebagai cara hidup (way of life) yang saling menerima dalam keperbedaan mesti terus di-design secara utuh dan paripurna dalam suatu kesatuan pandangan yang sama untuk memajukan Maluku.
     Karena itu, ke depan Maluku terus membutuhkan tipikal kepemimpinan yang kuat dan berwibawa.  Artinya, kepemimpinan yang pro-kehidupan sehingga kepentingan umum diletakkan pada aras tertinggi di atas kepentingan golongan.  Atau kepemimpinan yang mampu menjadi jembatan untuk terus mempertahankan dan meningkatkan keutuhan bersama dalam keperbedaan, kepemimpinan yang terus menjaga keseimbangan sosial budaya, ideologi, politik, ekonomi, hukum  dan keamanan di tengah-tengah masyarakat.
     Dengan tipikal wilayah kepulauan, maka pendekatan pembangunan berbasis spasial terus dibuka dan dikembangkan untuk mempermudah  akses kepada masyarakat dalam rangka mempercepat kondisi kesejahteraan sosial masyarakat Maluku. 
     Sesungguhnya, pelibatan seluruh pemangku kepentingan baik di dalam maupun di luar daerah Maluku akan diberi ruang dan kesempatan yang sama sebagai para agen perubahan sesuai kompetensi mewujudkan Maluku yang  makmur. Sekian dan Terima Kasih. (swiss-belhotel sabtu, 26 Mei 2012)

Sabtu, 26 Mei 2012

Jacky W. B. Noya Siap Calonkan Diri Sebagai Gubernur


Ambon - Salah satu pengusaha sukses asal Maluku yang berhasil di tanah Papua, Jacky Noya menyatakan dirinya siap maju untuk bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur-Wakil Gubernur Maluku tahun 2013.


“Saya siap maju untuk me­rebut posisi sebagai Guber­nur Maluku. Saya maju seba­gai Gubernur Maluku dengan tujuan untuk membangun Maluku yang kini terpuruk di segala bidang,” jelas Noya, kepada wartawan usai meng­hadiri kegiatan pencanangan Jumat Pagi Bersihkan Lingku­ngan (Jumpa Berlian) yang di SMPN 4, Jumat (25/5).


Diakuinya, saat ini Maluku sangat tertinggal dari daerah-daerah lain di Indonesia, terutama Maluku merupakan daerah kemiskinan tertinggi serta pengangguran maupun tertinggal dibidang infra­struktur, kesehatan dan pen­di­dikan dan ini sangat mem­prihatinkan.


“Maluku ini masih terti­nggal, sehingga menjadi do­ro­ngan bagi saya selaku anak daerah untuk kembali memba­ngun daerah ini. saya siap untuk membangun daerah demi kemahaslahatan masya­rakat Maluku yang kini dalam kondisi terpuruk. Angka ke­miskinan masih tinggi serta lapangan kerja yang sangat kurang. Inilah motivasi saya un­tuk memberikan yang ter­baik bagi daerah ini. namun semua ini saya rencanakan namun semua itu juga ber­pulang kepada basudara-basudara yang ada di daerah ini,” ujarnya.


Noya menandaskan, dirinya datang ke Maluku bukan untuk mengambil apa yang dimiliki daerah ini, namun ingin memberikan yang terbaik yakni memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Maluku.


“Saya sudah siap untuk membangun Maluku. Tanpa bantuan dari Pemerintahpun saya siap membangun daerah ini. harta itu tidak bernilai apa-apa, namun yang harus dita­bur adalah kasih sayang dan saling berbagi, inilah komit­men saya untuk membangun Maluku tanah tercinta ini,” ungkapnya.


Menurut Noya, timnya telah turun ke semua daerah di Maluku dan menemukan banyak persoalan yang melilit masayarakat mulai dari pen­dapatan, tempat tinggal, infra­struktur dibidang keagamaan, pendidikan dan kesehatan.


Terkait majunya dalam Pil­kada Maluku, Noya mengaku, saat ini dirinya sementara men­cari kendaraan politik guna mengantarnya dalam suksesi pemilihan Gubernur Maluku 2013 mendatang. (Sumber: www.siwalimanews.com)